Semalam saya membaca tulisan Jamil Azzaini salah seorang Inspirator Indonesia, juga penulis, dan merupakan penggagas lahirnya Akademi Trainer di Indonesia yang isinya tentang Moment Terindah Dalam Hidup Kita. Beliau menceritakan beberapa moment indah yang pernah dialaminya, dan tidak akan pernah melupakannya. Dari situ saya juga ingin berbagi satu moment yang sangat indah dalam hidup saya, kejadian yang merubah cara pandang saya, dan memberikan banyak pelajaran dalam hidup saya. Mudah-mudahan bermanfaat dan semoga kita selalu bersyukur atas segala karunia Tuhan yang diberikan kepada kita, Amiinn..
Pernah denger kata-kata Come Join Us di iklan TV? salah satu iklan dari Djarum Foudation yang menawarkan kepada mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa, dan berbagai macam pelatihan yang sangat bermanfaat selama 1 tahun. http://djarumbeasiswaplus.org/
Dari tahun-tahun sebelumnya, menurut saya Beswan Djarum (sebutan bagi penerima Beasiswa Djarum) adalah orang-orang yang sangat luar biasa, dari bidang akademik, softskill, dll. Kenapa? Karena untuk bisa menjadi seorang Beswan Djarum, mereka harus melewati beberapa rangkaian tes yang tentunya tidak mudah. Pihak Djarum mencari mahasiswa yang terbaik dan berprestasi.
Setelah mencari beberapa informasi dari website, poster, dan temen-temen tentang Beswan Djarum, mulailah niat saya untuk menjadi seorang Beswan Djarum. Di awal kuliah saya ingin membiayai kuliah saya sendiriri, tanpa harus meminta orang tua. Jadi ini adalah sebuah kesempatan untuk bisa menebus keinginan saya, selain itu saya juga akan mendapatkan banyak pelatihan yang memberikan banyak manfaat dan bekal setelah saya lulus kuliah nanti.
Singkat cerita setelah mendaftar sebagai calon peserta Beswan Djarum 2013-2014, saya harus melewati beberapa rangkaian tes yaitu tes administrasi, psikotes, dan terakhir tes wawancara. Tes yang pertama adalah tes administrasi dimana kita harus mempunyai IPK minimal 3,0 dan aktif dalam organisasi kampus, Alhamdulillah saya masih beruntung, IPK masih di atas 3,0 dan saya juga mengikuti beberapa organisasi di kampus, jadi tes pertama masih bisa dilewati. Kemudian dilanjutkan dengan tes yang kedua yaitu psikotes. Tes ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepribadian kita, jadi yang rada-rada miring jangan ikut deh, hehehe.. BECANDA. Banyak kejadian lucu yang saya alami pada tes kali ini, waktu itu saya dan dua orang rekan saya datang agak terlambat, tapi beruntung tes belum dimulai, syukurlah. Saya duduk paling belakang, saat itu yang lain pada belajar dan konsentrasi, kita malah bercanda sendiri, hehehe saya masih ingat kata-kata dari seorang Pembina Beswan Djarum, Disini kami mencari yang terbaik, dan yang paling beruntung. Mendengar kata-kata itu saya langsung terdiam, mereka mencari yang terbaik. Saya harus bersaing dengan mahasiswa yang lain, saya harus serius, ini kesempatan bukan guyonan. Setelah itu saya langsung berdoa dan berusaha mengerjakan soal yang ada sebaik mungkin. Sempat juga berpikir, meskipun saya bukan yang terbaik yang penting saya tetap berusaha dan berdoa, kalaupun bukan yang terbaik, mungkin saja saya yang paling beruntung, selama kita mempunyai kemauan, niat, dan usaha yang baik, semua pasti akan berhasil.
Dari 100 lebih peserta yang mengikuti Psikotest tersebut, hanya diambil 15 orang untuk mengikuti tes yang terakhir yaitu tes wawancara. Yap Tebakan anda benar! Saya lolos tapi setelah tau siapa saja yang lolos di tes wawancara ini, saya sempet minder. 14 pesaing saya wajahnya sangat tidak asing, mereka mahasiswa yang aktif di organisasi, aktif di berbagai kegiatan, lomba, dll. Berdoa sajalah, kesempatan kita sama, peluang kita juga sama. Jadi tetap dijalani dan berdoa sajalah. Hehehe
Selama menunggu beberapa jam, tiba juga giliran saya. Dag dig dug Ser hehehe kayak lagu ada band aja. Setelah masuk ruangan, seperti biasa kita akan ditanyakan siapa nama kita, alamat kita, motivasi, kenapa ikut tes ini, dan beberapa pertanyaan yang biasa ditanyakan pada waktu tes melamar pekerjaan (baca di buku sih gitu). Tipsnya, kita harus berkata jujur dan apa adanya, ga usah di lebih-lebihkan. Apa adanya saja, karena kalau kita tidak jujur, kita akan terjebak dengan pertanyaan-pertanyaan berikutnya. Setelah kurang lebih 30 menit tes berlangsung, akhirnya rangkaian tes sudah saya jalani semua. Tinggal nunggu pengumuman saja.
Selama 1 bulan saya menunggu hasil seleksi, saya tidak tinggal diam dan pasrah begitu saja. Setiap hari, jam, menit, detikpun saya berdoa agar menjadi salah satu penerima Beswan Djarum, karena ini kesempatan yang begitu berharga. Kebetulan waktu itu bertepatan dengan bulan Ramadhan, dan bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa, jadi tidak saya sia-siakan moment ini.
Alhamdulillah Subhanallah, Man Jadda WaJada yang artinya Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil.
Kenapa ini adalah moment yang sangat indah dalam hidup saya? Karena bagi saya, moment ini adalah kesempatan yang Allah berikan untuk memulai prestasi saya, memulai cita-cita baru, dan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Mungkin saya pernah gagal, tapi Allah memberikan petunjuk dan jalan untuk kehidupan yang lebih baik. Allah akan selalu memberikan yang terbaik bagi hambanya yang mau berusaha dan bersykur atas apa yang diberikan selama ini. Kita harus mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang kita alami, jangan selalu berpikir negatif karena pasti selalu ada hikmah dan manfaat dari setiap kejadian yang kita lakukan. Gagal bukan akhir dari segalanya, tapi gagal adalah awal dari sebuah kesuksesan!
